Kata Pengantar
Aktifitas belajar
menuntut tingkat kesegaran jasmani yang prima. Tanpa kesegaran dan kebugaran
tersebut, aktifitas akan menjadi lembek, kurang bersemangat, bahkan menjadi
lesu dan loyo. Mungkin inilah mengapa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
dikatakan bagian tidak terpisahkan dari pendidikan secara keseluruhan.
Harus diakui
dalam aktifitas belajar kita harus mempersiapkan dan menyususn tenaga seoptimal
mungkin. Kegiatan belajar memang lebih cenderung sebagai aktifitas otak.
Padahal, aktifitas otak itu justru lebih cepat dan banyak menguras tenaga.
Bagaimana upaya yang harus ditempuh untuk meningkatkan kesegaran jasmani?
Jawaban atas pertanyaan ini akan mengantar kita pada pentingnya mata pelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan bagi pendidikan secara keseluruhan.
Adapun tujuan
penulisan rangkuman ini adalah melibatkan seluruh siswa secara langsung dengan
berbagai aktifitas fisik seperti permainan, gerak dasar olahraga, aktifitas
senam, aktifitas di air, pengenalan terhadap lingkungan alam, juga budaya hidup
sehat. Semuanya dikemas dengan tetap mengembangkan nilai sportifitas,
kejujuran, kedisiplinan, kerja sama, percaya diri, dan demokratis. Dengan
demikian siswa-siswi SMP YPPK Kristus
Raja dalam menghadapi aktifitas mereka
selama menerima pelajaran selalu memiliki sikap yang positif. Dan dengan segala
kerendahan hati, kami sangat mengharapakan berbagai masukan baik secara saran
maupun kritik. Mudah-mudahan makalah ini dapat memberi manfaat bagi mereka yang
membacanya.
Jayapura, Agustus 2011
Penulis
BAB I. PERMAINAN dan
OLAHRAGA BOLA BESAR
A
. PERMAINAN SEPAK BOLA.
Standar Kopetensi : Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan
olahraga, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Kopetensi Dasar :
Mempraktikan variasi dan kombinasi
teknik dasar salah satu permainan dan
olahraga beregu bola besar lanjutan dengan koordinasi yang baik, serta nilai
kerja sama, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan keberanian.
Dalam permainan yang sebenarnya,
permainan sepak bola di lakukan pada sebuah lapangan empat persegi panjang
dengan ukuran sebagai berikut :
Y
Panjang garis samping : 1OO – 110 m

Y
Lebar lapangan : 64 – 75 m
Y
Daerah gawang : 18,32 x 5,5 m
Y
Daerah hukuman (
penalty ) : 40,39x16,5 m
Y
Jari-jari
lingkaran : 9,15 m
Y
Tendangan penalty : 11 m
Untuk
dapat bermain diperlukan dua buah gawang yang berukuran :
Y Tinggi
gawang : 2,44 m
Y Lebar
gawang : 7,32 m
Ketentuan bola
î Bola terbuat dari kulit
î Bentuk bola bulat
î Berat 396-453 gr
î Keliling lingkaran 68-71 cm
î Tekanan udara 0,60-0,70 atmosfer
1. TEKNIK DASAR MENENDANG BOLA.
![]() |
![]() |
||
a. menendang dengan kaki bagian dalam. b.
menendang dengan kaki bagian luar.

c.
menendang
bola dengan punggung kaki.
2.
TEKNIK
DASAR MENGHENTIKAN BOLA.
![]() |
|||
![]() |
- Menghentikan bola menggunakan kaki
bagian dalam c. Menghentikan bola
menggunkan kaki

![]() |
b.
Menghentikan
bola menggunkan punggung kaki d.Menghentikan
bola menggunkan
telapak kaki
3. TEKNIK
DASAR MENGGIRING BOLA.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
||||
a.
menggiring
bola dengan kaki bagian luar. c .menggiring
bola dengan kaki bagian
dalam.
![]() |
b. menggiring bola dengan punggung kaki
Pojok Info

B
. PERMAINAN BOLA VOLI
Dalam permainan yang sebenarnya,
permaianan bola voli di lakukan pada sebuah lapangan empat persegi panjang.
ukuran standar lapangan bola voli adalah sebagai berikut :
P Panjang
garis samping : 18 m
P Lebar
lapangan : 9 m
P Lebar
garis serang :
3 m
P
Pada
tengah-tengah lapangan dipasang net dengan ukuran :
- tinggi net putra : 2,43 m
- tinggi net putrid : 2,24 m
- poin untuk setiap setnya : 25 point
![]() |
Y Bola
î
Warna
bola seragam dan terang
î
Keliling
65-67 cm
î
Berat
200-280 gr
î
Tekanan
udara 0,30-0,325 kg/cm2 atau
294,3-318,82 atmosfer
1. TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH.
a. Tahap persiapan.
- berdiri dengan kedua kaki dalam posisi melangka.
- berat badan bertumpu pada ke 2 kaki & sikap badan agak ke
depan.
- pegang bola setinggi pinggang / lebih renda di depan badan.
- jari-jari tangan yang digunakan
memukul ( SERVIS ) di rapatkan.
b. Tahap gerakan.
- ayunan lengan yg memukul
bola ke belakang berat badan ke
belakang.
- lengan kembali ke depan
berat badan ke depan kaki ke dpn bola lambung
- pukul bola dengan telapak tangan pada bagian
tengah belakang saat pada posisi setinggi ping.
c. Akhir gerakan.
- Ikuti gerakan badan ke depan dengan
melangkahkan kaki belakang ke depan.
|

2. TEKNIK
DASAR PASING.
Teknik dasar passing terrbagi atas dua
bagian yaitu :
1.
Teknik
dasar passing atas.

2.
Teknik
dasar passing bawah.

3. TEKNIK DASAR SMASH BOLA TANPA AWALAN.
- Tahap
persiapan.
-
Berdiri
dekat net dan menghadp net kira-kira 60 cm.
-
Sikap
kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lengan di sampang badan.
- Tahap
gerakan.
-
rendahkan
keua lutut bersamaan kedua lengan ditarik kebelakang.
-
tolakan
kedua kaki ke atas bersamaan kedua lengan diayun ke atas.
-
pukul bola
pada bagian atasnya dengan telaok tangan terbuka bersamaan pergelangan tangan
diaktifkan.
- Akhir
gerakan.
-
mendarat kembali pada tempat menolak dengan menggunakan kedua
ujung telapak kaki. sikap kedua lutuy mengeper dan kedua lengan di samping depan badan.

Ayo Lakukan


B
. PERMAINAN BOLA BASKET
Dalam permaian
yang sebenarnya, permaian bola Basket dilakukan pada sebuah lapangan berbenuk
empat persegi panjang dengan ukuran sebagai berikut ;
a)
Lapangan.
·
Panjang
lapangan : 26 m
·
Lebar
lapangan : 14 m
·
Garis
tengah lingkaran : 3,6 m
·
Tinggi
ring basket : 2,75
m
·
Diameter
ring basket : 0,45 m
·
Ukuran
papan pantul : 1,80 m x 1,20 m
b)
Bola
·
Bola terbuat dari :

·
Berat
Bola :
·
Diameter
bola :
c)
Teknik – Teknik Dasar
1. Teknik dasar melempar
ü
Teknik melempar bola setinggi dada

ü
Teknik
melempar bola pantul

ü
Teknik melempar dari atas kepala

2.
Teknik dasar menangkap bola

3.
Teknik dasar menggiring bola

![]() |
![]() |
4. Teknik dasar menembak
ü
Menembak
dengan dua tangan
![]() |
ü
Menembak
dengan satu tangan
![]() |
BAB II. PERMAINAN BOLA
KECIL
A.
PERMAINAN BULUTANGKIS
Dalam
permainan yang sebenarnya, petmainan bulutangkis dilakukan pada sebuah lapangan empat persegi
panjang dengan ukuran ;
ì Untuk
pemain ganda,
- Panjang garis samping : 13,40 m
- Lebar garis akhir : 6,10 m
ì Untuk pemain tunggal
- Panjang garis samping : 13,40 m
- Lebar garis akhir : 5,18 m
Dalam permainan
bulutangkis, pemain menggunakan alat raket dan bola yang sering disebut “ shuttlecock “
Ketentuan kok (shuttlecock)
î Berat
: 4,73-5,50
gr
î Tancapan
bulu : 14-16 helai
î Diameter
gabus : 25-28 mm
î Tinggi
bulu dari gabus : 64-74 mm
î Berat
raket : 150 gr
Kemenangan bermain di tentukan dengan angka,
yakni :
-
Untuk tunggal putra 15 angka ( lama ) dan 21 angka (
baru )
-
Untuk tunggal putri
11 angka ( lama ) dan 21 angka ( baru )
-
Sedangkan unutk ganda putra dan putri 15 angka ( lama ) dan 21 angka ( baru )
1. TEKNIK DASAR MEMEGANG RAKET.
Teknik dasar memegang
raket tewrbagi atas empat bagian yaitu :


1. Pegangan
Geblok Kasur 3. Pegangan Kampak
( American Grip/pegangan
Amereka ) ( Englis Grip/pegangan inggris )
![]() |
![]() |
2. Pegangan
backhand 4. Pegangan gabungan
( backhand grip
) (pegangan berjabat tangan )
2. TEKNIK DASAR MEMUKUL BOLA.
Teknik memukul bola
terbagi atas dua bagian yaitu :
1.
Pukulan forehand overhead
Setiap
pukulan yang diambil pada bola-bola dengan angka ketinggian di atas kepala
serta dilakukan dari sisi tubuh yang dominan
2.
Pukulan backhand overhead.

![]() |
|||
|
|||
Ayo Lakukan

B.
PERMAINAN TENIS MEJA.
Dalam permainan yang
sebenarnya, permainan tenis meja dilakukan pada sebuah meja empat persegi
panjang dengan ukuran :
º Panjang meja : 2,74 m
º Lebar meja : 1,52 m
º Tinggi meja : 760 mm / 76 cm
º Warna meja : gelap dan pudar.
Ditengah –tengah meja
dipasang net dengan ukuran : panjang 183 cm dan
tinggi net 15,25 cm sedangkan jarak antaratiang net dengan meja 15,25
cm. Alat yang digunakan untuk bermain yakni bat dan bola. bola berukuran berat
25 gram dengan lingkaran tengah 11,43 – 12,06 mm.
1.
TEKNIK DASAR MEMEGANG BAT.
Teknik
dasar memegang bat terbagi atas dua bagian yaitu :
1.
Teknik shakehands
grip ( memegang bat seperti
berjabat tangan )
![]() |
2.
Teknik
penholder grip (memegang bat seperti memegang pulpen )
![]() |
2.TEKNIK
DASAR MEMUKUL BOLA
Teknik
dasar memukul bola terbagi atas dua bagian yairtu :
1. Teknik pukulan forehand
![]() |
2. Teknik pukulan backhand
![]() |
Ayo Lakukan

BAB III.AKTIVITAS
PERMAIAN DAN OLAHRAGA ATLETIK
A.LARI
JARAK 50 METER
Lari
jarak 50 m merupakan lari cepat, yakni lari yang dilakukan mulai dari garis
start hingga garis finish dengan kecepatan maksimal.
I.
TEKNIK
DASAR START,LARI SPRINT, dan FINIS
![]() |
a.
Teknik
start lati jarak pendek
î Star terbagi atas 3 jenis yaitu;
o
Start
pendek ( Bunch Start)
o
Start
menegah( Medium Start)
o
Start panjang( Long Start)

b.
Teknik
lari jarak 50 m
o
Gerakan
kaki
o
Ayunan
tangan
o
Sikap
badan
c.
Teknik
memasuki garis finis
o
Pelari
terus berlari secepat tampa mengubah kecepatan
o
Pelari
membusungkan dada ke daepan dan lengan ke belakang
o
Pelari
menjatuhkan salah satu bahu kedepan atau memiringkan sisi tubuh bagian atas
kedepan.
II. LATIHAN TEKNIK DASAR LARI 50 M
a. Latihan lari di tempat dengan berganti
kecepatan
b. Latihan berjalan dengan lutut dianggakat
tinggi
c. Latihan berjalan dengan meluruskan lutut
d. Latihan menendang ke belakang
e. Latihan menggerakan lengan
f. Latihan berlari dengan lutut tinggi
diikuti sprint
g. Latihan pengulangan sprint dari star melayang
Pojok info

B.
LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.
Lompat jauh merupakan salah satu cabang
atletik dari nomor lompt. Dalam permainan yang sebenarnya lompat jauh dilakukan
di lapangan (bak pasir) dengan ukuran sebagai berikut :
Ø Panjang bak pasir 9x2.75m
Ø Papan penumpu 1,22 m
Ø Jarak papan penumpu dengan bak pasir 1 m
Ø Lintasan 30-40 m x 1,22 m

![]() |
|||
![]() |
|||
|


I.
TEKNIK
DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK
- Teknik awalan atau ancang-ancang
o
Berfungsi
untuk mendapatkan kecepatan pada waktu akan melompat
o
Dilakukan
dengan lari secepat-cepatnya dari jarak 30 – 40 m pada sebuah lintasan.
o
Tidak
diperkenankan untuk merubah kecepatan dan langka saat akan menolak pada papan
tumpuan.
- Tolakan di papan tumpuan
Setelah berlari sprint, atlet menolakan
kaki pada papan tumpuan. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menolak papan
tumpuan; gunakan kaki yang kuat, salah satu kaki menolak pada papan,tumpuan
kaki mulai dari tumit,telapak kaki dan ujung kaki, dorongkan badan ke depan
bantu dengan gerakan tangan
- Sikap badan di udara
o
Kedua
lutut ditekuk
o
Mengangkat
kedua tangan ke samping kepala
o
Kedua
tangan diturunkan ke depan kedua kaki ke depan menggunkana pijakan ujung kaki
dibantu gerakan tangan.
- Sikap mendarat.
Mengunkan kedua tumit kaki, posisi kaki
rapat ditekuk seperti sedang jongkok,badan condong ke depan, kedua tangan
terjulur ke depan dan usahakan kedua tangan segerah menyentuh pasir,duduklah
pada kedua pangkal tumit jangan pernah menjatuhkan pantat di pasir karena
sangat merugikan.
II.
LATIHAN
TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK
- Latihan mengukur jarak lompat dan
menentukan kaki yang dominan
- Latihan mengukur jarak lambung
- Latihan melompat dan melambung dengan
rintangan rendah
- Latihan melompat dari papan
pemantul dan kotak rendah.
Ayo
Lakukan.

![]() |
|||||||
![]() |
|||||||
![]() |
|||||||
![]() |

BAB IV.AKTIFITAS
PERMAINAN dan OLAHRAGA : BELA DIRI PENCAK SILAT
A.
Macam-Macam
Sikap Dasar dalam Pencak Silat
1.
Sikap
berdiri
a.
Sikap
Salam atau Hormat
b.
Sikap
Kuda-Kuda
2.
Sikap
duduk
a.
Duduk
sila
b.
Duduk
simpuh
c.
Duduk
sempok (depok )
d.
Duduk
Trapsila ( mengorok sila )
3.
Sikap
berbaring
4.
Sikap
pasang
B.
Langkah
Dasar Pencak silat
1.
Arah Langka
2.
Carah
Melangkah
a.
Cara
Angkatan
b.
Cara
Geseran
c.
Cara
Putaran
d.
Cara
Lompatan atau Loncatan
e.
Cara
Ingutan
3.
Langka
dan Posisi
4.
Bentuk
atau Pola langkah
o Pola langka lurus
o Pola langka zig-zag
o Pola langka huruf U
o Pola langka segitiga
o Pola langka segi empat
o Pola langka segi empat potong
o Pola langka segitiga tunggal
o Pola langka segitiga rangkap
o Pola langka huruf S
C.
Latihan
Teknik Dasar Kuda-Kuda dan Teknik Dasar Langkah
1.
Latihan
Teknik Dasar Kuda-Kuda
2.
Latihan
Teknik Dasar Langkah
BAB V.AKTIFITAS PENGEMBANGAN
KEBUGARAN JASMANI
A.
LATIHAN
KEKUATAN dan DAYA TAHAN OTOT
1.
Latihan
kekuatan otot lengan
2.
Latihan
kekuatan otot bahu dan dada
3.
Latihan
kekuatan otot punggung
4.
Latihan
kekuatan otot perut
5.
Latihan
kekuatan otot kaki
B.
LATIHAN
DAYA TAHAN JANTUNG dan PARU-PARU
1.
Ciri-ciri
latihan daya tahan jantung dan paru-paru
Gerakannya melibatkan otot-otot besar,
tipe gerakannya kontinu-ritmis dan sifar gerakannya aerobic artinya menggunakan
udara.
2.
Beberapa
contoh latihan daya tahan jantung dan paru-paru
o Jalan dan lari
o Bersepeda
o Renang
o Senam
BAB VI.AKTIFITAS UJI
DIRI SENAM LANTAI
A. LATIHAN KESEIMBANGAN BERTUMPU PADA KAKI
a.
Latihan
1 : berdiri dengan tumpuan ujung kaki
b.
Latihan
2: berdiri mengangakat satu kaki ke depan
c.
Latihan
3: berdiri mengangkat satu kaki ke belakang
d.
Latihan
4: berdiri mengangkat satu kaki ke samping
B. LATIHAN KESEIMBANGAN BERTUMPU SELAIN
KAKI
1. Berdiri dengan kedua tangan ( handstand)
2. Berdiri dengan kepala ( kopstand )
Rangkuman

BAB VII.AKTIFITAS
RITMIK SENAM IRAMA
A.
SENAM
IRAMA
Senam irama dibedakan menjadi 2 bagian
yaitu :
oSenam
irama dengan alat
oSenam
irama tampa alat
B.
GERAK
LANGKA KAKI
o
Langka
biasa ( looppas)
o
Langka
rapat ( trekpas)
o
Langka
keseimbangan (balanspas)
C.
GERAKAN
AYUNAN KAKI
o
Mengayun
kaki ke depan
o
Mengayun
kaki ke samping
o
Mengangkat
paha ke depan.
D.
GERAKAN
AYUNAN LENGAN
o
Ayunan
satu lengan depan belakang
o
Ayunan
satu lengan kedepan silang di muka
o
Ayunan
satu lengan dari telentang ke samping
o
Ayunan
satu lengan dari telentang ke depan
o
Ayunan
satu lengan ke samping dengan memindahkan berat badan
E.
GERAKAN
MEMUTAR LENGAN
Gerakan
lengan tidak hanya mengayun saja ada juga gerakan memutar dari gerak dasar
mengayun satu lengan.
BAB
VIII.AKTIFITAS AKUATIK “ RENANG GAYA DADA
A.
PENGENALAN
AIR
ü Berlatih teknik pernapasan di air
ü Berlatih mengapung
ü Berlatih meluncur
B.
TEKNIK
DASAR GERAKAN KAKI RENANG GAYA DADA
ü
Melakukan
teknik dasar gerakan kaki
ü
Bentuk
latihan teknik dasar gerakan kaki
ü
Latihan
teknik gerak kaki dengan berpegang dinding kolam
ü
Latihan
teknik gerak kaki kedua tangan memegang pelampung
C.
TEKNIK DASAR GERAKAN LENGAN
ü
Melakukan
teknik dasar gerakan lengan
ü
Latihan
teknik dasar gerakan lengan
ü
Berlatih
menggunakan papan pelampung
ü
Berlatih
menggunakan papan pelampung sekaligus latihan pernapasan
D.
TEKNIK
PENGAMBILAN NAPAS
ü
Melakukan
teknik pengambilan napas
ü
Bentuk
latihan teknik dasar pengambilan napas
ü
Berlatih
dipinggir kolam
ü
Berlatih
menggunakan pelampung
E.
KOORDINASI
GERAKAN TANGAN,KAKI, dan PERNAPASAN
Awal badan telungkup,tangan lurus
kedepan sejajar bahu, kaki lurus ke belakang,kedua tangan bergerak mendekati
pinggul,gerakan membuka dengan menggunakan kedua tangan membentuk sudut
siku-siku.
BAB IX. PENDIDIKAN LUAR
KELAS :
PERKEMAHAN DAN
DASAR-DASAR PERKEMAHAN
A.
Berkemah.
Berkemah
merupakan aktifitas di luar rumah yang dilakukan dengan mendirikan tendah. Kategori pembagian perkemahan berdasarkan
lamanya waktu berkemah.
ü
Persari
( perkemahan satu hari )
ü
Persami
( perkemahan Sabtu-Minggu )
ü
Perkemahan
yang waktunya lebih dari 3 hari
Berdasarkan
tempat, perkemahan dibagi menjadi 2 bagian yaitu : Perkemahan menetap dan
safari.
1.
Perkemahan
menetap (mendiami suatu wilayah dari awal sampai berakhir kegiatan)
2.
Perkemahan
safari (dilakaukan berpindah-pindah lokasi )
Tujuan
perkemahan antar lain :
ü Meningkatkan ketaqwaan kepad Tuhan Yang
Maha Esa
ü Mengembangkan kepercayaan diri dan
kepribadian
ü Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan
ü Rekreasi
ü Bakti social
ü Pengumpulan data dsbnya.
B.
Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan ( P3K )
Ketika melakukan kegiatan apapun sering
kali terjadi kecelakaan yang sengaja maupun tidak disengaja. Ketika kita
melukukan kegiatan penjelajahan kemungkinan kita dapat menemukan beberapa
tantangan yang terjadi di alam sekitar kita seperti.
ü Udara dingin
ü Udara panas
ü Kejang ( kram )
ü Disengat tawon
ü Disengat lipan ( kelabang )
ü Disengat kalajengking
ü Dipatok ular berbisa
ü Digigit lintah. dll
Daftar Pustaka
ü
Sujarwadi,
Dwi Sarjiyanto, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kelas VII SMP/MTs Pusat Perbukuan Kementrian
Pendidikan Nasional.2010
ü
Roji,
pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk kelas VII SMP. Penerbit
Erlangga 2007
ü
Drs. FX.
Parsono,dkk. Modul PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN untuk kelas
VII SMP. CV Setia-Aji 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar