Kamis, 10 Mei 2012

BASKET


Dalam artikel yang saya buat ini, saya akan ajarkan mengenai teknik dasar dalam olahraga bola basket yakni: passing dan catching,dribbling, shooting, pivot, jump stop,dan rebound.
Menurut saya untuk melatih seorang pemain dalam usia dini atau dari pemula, mereka harus kuat dalam segi teknik dasar. Apabila seorang pelatih tidak memberikan sebuah materi latihan dasar penguatan teknik, maka untuk melakukan sebuah gerakan atau sistem latihan yang lebih rumit pemain tersebut tidak akan bisa mengikuti instruksi dari pelatih.
Maka untuk menambah sedikit wawasan dalam teknik permainan bola basket, dengan ini saya coba memberikan beberapa teknik dasar dalam olahraga bola basket agar menjadi lebih mudah dimengerti dan bisa dipelajari sendiri, diantaranya sebagai berikut:
1. Passing dan Catching
Passing berarti mengoper, sedangkan catching artinya menangkap. Setiap pemula harus belajar mengenai cara mengoper dan menangkap bola dengan temannya. Ingat, kemampuan mengoper dan menangkap harus sama baiknya, tidak boleh hanya mahir sebagian. Dalam passing terdapat beberapa teknik antara lain :
a. Chest pass (operan setinggi dada)
Operan ini dimulai dari memegang bola di depan dada,  kemudian bola dilempar lurus dengan telapak tangan ke arah luar.
b. Bounce pass (operan pantul)
Sama dengan chest pass, bedanya hanya lemparan diarahkan ke lantai, usahakan titik pantulnya berada di 3/4 jarak dari pengoper bola.
c. Overhead pass (operan diatas kepala)
Operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas. Penerima bola juga menangkap dengan posisi tangan di atas.
d. Baseball pass 
Operan ini dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar passing melambung dan melewati lawan. Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya lebih dari setengah panjang lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada fast break.
e. Behind the back pass
Teknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Butuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan benar. Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.

2. Dribbling (menggiring bola)
Prinsip dalam mengajarkan teknik dribble antara lain:
•    Kontrol pada jari-jari tangan 
•    Mempertahankan tubuh tetap rendah 
•    Kepala tegak 
•    Melatih kedua tangan agar sama-sama memiliki dribble yang bagus 
•    Lindungi bola (protect the ball)
Macam-macam dribble :
a.  Change of pace dribble
Dribble ini adalah yang paling umum dalam bola basket dan digunakan untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.
b. Low or control dribble
Dribble ini dilakukan setiap kali pemain dijaga dengan ketat. Tipe dribble ini digunakan untuk menjaga bola agar tetap rendah dan terkontrol. Bola didribble di sisi tubuh, jauh dari pemain bertahan. Telapak tangan yang mendribble bola diusahakan agar tetap berada di atas bola.
c. High or speed dribble
Ketika pemain berada di lapangan terbuka dan harus bergerak secepatnya dengan bola, maka ia akan menggunakan dribble ini. Ketika berlari dengan cepat, pemain akan mendorong bola di depannya dan membiarkan bola melambung ke atas setinggi pinggulnya. Tangan yang mendribble tidak berada di atas bola, melainkan di belakang bola.
d.  Crossover dribble
Crossover dribble adalah gerakan memindahkan bola dari tangan yang satu ke arah tangannya yang lain. Gerakan ini sangat bagus untuk memperdaya pemain bertahan. Namun bola bisa dicuri bila dribble tidak dilakukan dengan baik, karena posisi bola tidak terjaga.
e. Behind the back dribble
Jenis dribble ini digunakan ketika pemain mengganti arah supaya terbebas dari pemain bertahan. Bola digerakkan dari satu sisi tubuh ke sisi tubuh yang lain dengan mengayunkannya di belakang tubuh.
f. Between the legs dribble
Dribble ini adalah cara yang cepat untuk memindahkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain melewati sela kaki. Digunakan ketika pendribble bola dijaga dengan ketat atau ingin mengganti arah.
g. Spin dribble
Dribble ini dilakukan untuk mengganti arah dan memantulkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain ketika dijaga dengan ketat. Dribble ini harus dilakukan dengan cepat. Saat dribble, dorong bola ke lantai dan berputar mengelilingi pemain bertahan.
3. Shooting (menembak bola ke arah keranjang)
a.  Set shoot
Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan (free throw).
b. Lay-up shoot
Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.
c. Jump shoot
Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical penembak.
4. Cara berputar (Pivot)
Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran (setelah kita menerima bola). Ada tiga alternatif gerakan yang bisa dilakukan:
a. Pivot kemudian dribble (membawa bola)
b. Pivot kemudian passing (melempar bola)
c. Pivot kemudian shooting (menembakan bola)
5. Jump stop
Jump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik.
6. Rebound
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat rebound yaitu make contact, box out, dan jump to the ball. Dalam era basket modern sekarang ini diperlukan gerakan rebound dalam suatu pertandingan. Apabila sebuah tim tidak mempunyai keinginan untuk melakukan defensive rebound maupun offensive rebound, dapat dipastikan tim itu akan kehilangan banyak kesempatan kedua untuk melakukan score pada saat pertandingan.
Demikian artikel ini saya buat semoga bisa membantu para pemain usia dini dan amatir bisa lebih mengenal dan mengetahui teknik-teknik dasar dalam bola basket .
Penting buat para pelatih untuk memberikan sebuah variasi latihan yang baik dan mengena kepada para pemain usia dini dan amatir. Menjadi hal yang sangat penting bagi pemain agar tidak merasakan jenuh karena materi latihan dari pelatih kurang bervariasi.

Rabu, 09 Mei 2012


Kata Pengantar

Aktifitas belajar menuntut tingkat kesegaran jasmani yang prima. Tanpa kesegaran dan kebugaran tersebut, aktifitas akan menjadi lembek, kurang bersemangat, bahkan menjadi lesu dan loyo. Mungkin inilah mengapa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dikatakan bagian tidak terpisahkan dari pendidikan secara keseluruhan.
Harus diakui dalam aktifitas belajar kita harus mempersiapkan dan menyususn tenaga seoptimal mungkin. Kegiatan belajar memang lebih cenderung sebagai aktifitas otak. Padahal, aktifitas otak itu justru lebih cepat dan banyak menguras tenaga. Bagaimana upaya yang harus ditempuh untuk meningkatkan kesegaran jasmani? Jawaban atas pertanyaan ini akan mengantar kita pada pentingnya mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan bagi pendidikan secara keseluruhan.
Adapun tujuan penulisan rangkuman ini adalah melibatkan seluruh siswa secara langsung dengan berbagai aktifitas fisik seperti permainan, gerak dasar olahraga, aktifitas senam, aktifitas di air, pengenalan terhadap lingkungan alam, juga budaya hidup sehat. Semuanya dikemas dengan tetap mengembangkan nilai sportifitas, kejujuran, kedisiplinan, kerja sama, percaya diri, dan demokratis. Dengan demikian siswa-siswi  SMP YPPK Kristus Raja dalam menghadapi aktifitas  mereka selama menerima pelajaran selalu memiliki sikap yang positif. Dan dengan segala kerendahan hati, kami sangat mengharapakan berbagai masukan baik secara saran maupun kritik. Mudah-mudahan makalah ini dapat memberi manfaat bagi mereka yang membacanya.

Jayapura, Agustus 2011
Penulis

BAB I. PERMAINAN dan OLAHRAGA BOLA BESAR

A . PERMAINAN SEPAK BOLA.


Standar Kopetensi            : Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Kopetensi Dasar               : Mempraktikan  variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu  permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan koordinasi yang baik, serta nilai kerja sama, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan keberanian.


Dalam permainan yang sebenarnya, permainan sepak bola di lakukan pada sebuah lapangan empat persegi panjang dengan ukuran sebagai berikut :

Y  images (3)Panjang garis samping                 : 1OO – 110 m
Y  Lebar lapangan                             : 64 – 75 m
Y  Daerah gawang                             : 18,32 x 5,5 m
Y  Daerah hukuman ( penalty )      : 40,39x16,5 m
Y  Jari-jari lingkaran                        : 9,15 m
Y  Tendangan penalty                      : 11 m                                                 

Untuk dapat bermain diperlukan dua buah gawang yang berukuran :

Y  Tinggi gawang        : 2,44 m
Y  Lebar gawang          : 7,32 m

Ketentuan bola
î  Bola terbuat dari kulit
î  Bentuk bola bulat
î  Berat 396-453 gr
î  Keliling lingkaran 68-71 cm
î  Tekanan udara 0,60-0,70 atmosfer

1.      TEKNIK DASAR MENENDANG BOLA.
Foto1068 Foto1067
 

a.    menendang dengan kaki bagian dalam.          b.  menendang dengan kaki bagian luar.


Foto1069 







c.      menendang bola dengan punggung kaki.



2.        TEKNIK DASAR MENGHENTIKAN BOLA.

Foto1072
Foto1070
 







  1. Menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam    c. Menghentikan bola menggunkan kaki
Foto1072  bagian luar.
Foto1071,Foto1071
 


b.       Menghentikan bola menggunkan punggung kaki   d.Menghentikan bola menggunkan
                                                                                               telapak kaki

3.  TEKNIK DASAR MENGGIRING BOLA.
Foto1074,Foto1074 Foto1074 Foto1073,Foto1073 Foto1073
 







a.    menggiring bola dengan kaki bagian luar.    c .menggiring bola dengan kaki bagian
                                                                 dalam.
Foto1075,Foto1075
 




                                     


b.    menggiring bola dengan punggung kaki




Pojok Info
Text Box: Permaianan sepak bola masuk ke Indonesia bersama dengan kedatangan penjajah Belanda. Ir. Soeratin Sosrosoegondoh ketua organisasi sepak bola Indonesia ( PSSI ) yang pertama yang berdiri pada tanggal.           










B . PERMAINAN BOLA VOLI


Dalam permainan yang sebenarnya, permaianan bola voli di lakukan pada sebuah lapangan empat persegi panjang. ukuran standar lapangan bola voli adalah sebagai berikut :
P   Panjang garis samping                : 18 m
P   Lebar lapangan                             : 9 m
P   Lebar garis serang                                    : 3 m
P  Pada tengah-tengah lapangan dipasang net dengan ukuran :
-      tinggi net putra                                 : 2,43 m
-      tinggi net putrid                                : 2,24 m
-      poin untuk setiap setnya                  : 25 point
images (2)
 















Y  Bola
î     Warna bola seragam dan terang
î     Keliling 65-67 cm
î     Berat 200-280 gr
î     Tekanan udara 0,30-0,325 kg/cm2  atau 294,3-318,82 atmosfer

1.  TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH.

a.      Tahap persiapan.

                       -      berdiri dengan kedua kaki dalam posisi melangka.
                       -      berat badan bertumpu pada ke 2 kaki & sikap badan agak ke depan.
                       -      pegang bola setinggi pinggang / lebih renda di depan badan.
                       -      jari-jari tangan yang digunakan  memukul ( SERVIS ) di rapatkan.

               b. Tahap gerakan.
                       - ayunan lengan yg memukul bola ke belakang  berat badan ke belakang.
                       - lengan kembali ke depan berat badan ke depan kaki ke dpn bola lambung
                       -  pukul bola dengan telapak tangan pada bagian tengah belakang  saat  pada posisi setinggi ping.
               c.  Akhir gerakan.
                  - Ikuti gerakan badan ke depan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.

Teknik dasar servis bawah
 
Foto1076










2.  TEKNIK DASAR PASING.

Teknik dasar passing terrbagi atas dua bagian yaitu :

1.      Teknik dasar passing atas.







2.      Teknik dasar passing bawah.








3.  TEKNIK DASAR SMASH BOLA TANPA AWALAN.
                       
  1. Tahap persiapan.
-        Berdiri dekat net dan menghadp net kira-kira 60 cm.
-        Sikap kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lengan di sampang badan.
  1. Tahap gerakan.
-        rendahkan keua lutut bersamaan kedua lengan ditarik kebelakang.
-        tolakan kedua kaki ke atas bersamaan kedua lengan diayun ke atas.
-        pukul bola pada bagian atasnya dengan telaok tangan terbuka bersamaan pergelangan tangan diaktifkan.
  1. Akhir gerakan.
-        Foto1077mendarat kembali  pada tempat menolak dengan menggunakan kedua ujung telapak kaki. sikap kedua lutuy mengeper dan kedua lengan  di samping depan badan.







           
Ayo Lakukan
Text Box: Berhimpunlah bersama teman-teman menjadi beberapa kelompok/tim. Tiap tim terdiri atas 3 orang melakukan permainan bola voli dengan batas garis serang. Teknik dasar yang digunakan adalah passing atas dan passimg bawah. Tim pemenang adalah yang banyak memasukan bola ke  daerah lawan.           








B . PERMAINAN BOLA BASKET

Dalam permaian yang sebenarnya, permaian bola Basket dilakukan pada sebuah lapangan berbenuk empat persegi panjang dengan ukuran sebagai berikut ;
a)     Lapangan.
·         Panjang lapangan             : 26 m
·         Lebar lapangan                 : 14 m
·         Garis tengah lingkaran   : 3,6 m
·         Tinggi ring basket                        : 2,75 m
·         Diameter ring basket       : 0,45 m
·         Ukuran papan pantul       : 1,80 m x 1,20 m
b)     Bola
·         http://media3.picsearch.com/is?kpln6x0OGbBmVsUyfJUWuNqO169245tqdydtqfzGwfIBola terbuat dari              :
·         Berat Bola                         :
·         Diameter bola                   :
c)     Teknik – Teknik Dasar
1.      Teknik dasar melempar
ü  Foto1132Teknik melempar bola setinggi dada




ü  Teknik melempar bola pantul
Foto1133




ü  Foto1134Teknik melempar dari atas kepala





2.      Foto1135Teknik dasar menangkap bola





3.      Foto1136Teknik dasar menggiring bola
Foto1137 Foto1137
 





4.     Teknik dasar menembak
ü  Menembak dengan dua tangan
Foto1138
 






ü  Menembak dengan satu tangan
Foto1139
 


































BAB II. PERMAINAN BOLA KECIL


A. PERMAINAN BULUTANGKIS

Dalam permainan yang sebenarnya, petmainan bulutangkis  dilakukan pada sebuah lapangan empat persegi panjang dengan ukuran ;

ì     Untuk pemain ganda,
-           Panjang garis samping           : 13,40 m
-           Lebar garis akhir                    : 6,10 m
ì           Untuk pemain tunggal
               -           Panjang garis samping           : 13,40 m
-           Lebar garis akhir                   : 5,18 m
Dalam permainan bulutangkis, pemain menggunakan alat raket dan bola yang sering disebut “ shuttlecock “
Ketentuan kok (shuttlecock)
î  Berat                              : 4,73-5,50 gr
î  Tancapan bulu               : 14-16 helai
î  Diameter gabus             : 25-28 mm
î  Tinggi bulu dari gabus  : 64-74 mm
î  Berat raket                     : 150 gr
 Kemenangan bermain di tentukan dengan angka, yakni :

-        Untuk tunggal putra 15 angka ( lama ) dan 21 angka ( baru )
-        Untuk tunggal putri  11 angka ( lama ) dan 21 angka ( baru )
-        Sedangkan unutk ganda putra dan putri  15 angka ( lama ) dan 21 angka ( baru )

1.       TEKNIK DASAR MEMEGANG RAKET.
        
         Teknik dasar memegang raket tewrbagi atas empat bagian yaitu :
Foto0401Foto0398        




1.     Pegangan Geblok Kasur                                       3.   Pegangan Kampak
( American Grip/pegangan Amereka )                      ( Englis Grip/pegangan inggris )
Foto0401 Foto0401
 





2.     Pegangan backhand                                              4.   Pegangan gabungan
( backhand grip )                                                        (pegangan berjabat tangan )

2.      TEKNIK DASAR MEMUKUL BOLA.
        
         Teknik memukul bola terbagi atas dua bagian yaitu :

1.       Pukulan forehand overhead
Setiap pukulan yang diambil pada bola-bola dengan angka ketinggian di atas kepala serta dilakukan dari sisi tubuh yang dominan
2.       Pukulan backhand overhead.
Foto1079Setiapa pukulan pada bola-bola dengan angka ketinggian diatas kepala dari sisi tubuh  yang tidak dominan
Foto1079
Pukulan backhand
 
 






Ayo Lakukan
Text Box: 1. Cobalah berkoordinasi dengan teman, lakukan permainan 3 lawan 2. Gunakan teknik pukulan foehand overhead, pihak yang banyak bola mati dianggap kala.
2. Lakukan bersama teman permainan 2 lawan 2 Gunakan teknik pukulan foehand dan backhand overhead, pihak yang banyak bola mati dianggap kala.
3. Lakukan kegiatan ini dengan penuh percaya diri dan keberanian. Tunjuhkan kerja sama dalam permaian ini dengan teman serta sikap saling menghargai lawan.
           






































































B. PERMAINAN TENIS MEJA.


Dalam permainan yang sebenarnya, permainan tenis meja dilakukan pada sebuah meja empat persegi panjang dengan ukuran :
º  Panjang meja          : 2,74 m
º  Lebar meja               : 1,52 m
º  Tinggi meja             : 760 mm / 76 cm
º  Warna meja             : gelap dan pudar.
Ditengah –tengah meja dipasang net dengan ukuran : panjang 183 cm dan  tinggi net 15,25 cm sedangkan jarak antaratiang net dengan meja 15,25 cm. Alat yang digunakan untuk bermain yakni bat dan bola. bola berukuran berat 25 gram dengan lingkaran tengah 11,43 – 12,06 mm.

1. TEKNIK DASAR MEMEGANG BAT.

Teknik dasar memegang bat terbagi atas dua bagian yaitu :

1.      Teknik shakehands grip ( memegang bat seperti berjabat tangan )
Foto1140
 





2.    Teknik penholder grip (memegang bat seperti memegang pulpen )
Foto1141
 






2.TEKNIK DASAR MEMUKUL BOLA 

Teknik dasar memukul bola terbagi atas dua bagian yairtu :

1.     Teknik pukulan forehand
Foto1142
 







2.     Teknik pukulan backhand
Foto1143
 







Ayo Lakukan
Text Box: 1. Bermain 1 lawan 1, dilanjutkan dengan 2 lawan 1 menggunakan teknik pukulan forehand selama 4-5 meneit secara bergantian.
2. Bermain 1 lawan 1, dilanjutkan dengan 2 lawan 1 menggunakan teknik pukulan backhand selama 4-5 meneit secara bergantian.
3. Bermain 1 lawan 1, dilanjutkan dengan 2 lawan 1 menggunakan teknik pukulan forehand dan backhand selama 4-5 meneit secara bergantian.
4. Lakukan kegiatan ini dengan penuh percaya diri dan keberanian. Tunjuhkan kerja sama dalam permaian ini dengan teman serta sikap saling menghargai lawan

           





















































BAB III.AKTIVITAS PERMAIAN DAN OLAHRAGA ATLETIK

A.LARI JARAK 50 METER

Lari jarak 50 m merupakan lari cepat, yakni lari yang dilakukan mulai dari garis start hingga garis finish dengan kecepatan maksimal.

I.        TEKNIK DASAR START,LARI SPRINT, dan FINIS
Foto1144
 

a.       Teknik start lati jarak pendek
î   Star terbagi atas 3 jenis yaitu;
o     Start pendek ( Bunch Start)
o     Start menegah( Medium Start)
o     Foto1145Start panjang( Long Start)
b.       Teknik lari jarak 50 m
o    Gerakan kaki
o    Ayunan tangan
o    Sikap badan
c.       Teknik memasuki garis finis
o    Pelari terus berlari secepat tampa mengubah kecepatan
o    Pelari membusungkan dada ke daepan dan lengan ke belakang
o    Pelari menjatuhkan salah satu bahu kedepan atau memiringkan sisi tubuh bagian atas kedepan.

II.      LATIHAN TEKNIK DASAR LARI 50 M

a.   Latihan lari di tempat dengan berganti kecepatan
b.   Latihan berjalan dengan lutut dianggakat tinggi
c.    Latihan berjalan dengan meluruskan lutut
d.   Latihan menendang ke belakang
e.    Latihan menggerakan lengan
f.    Latihan berlari dengan lutut tinggi diikuti sprint
g.   Latihan pengulangan  sprint dari star melayang


Pojok info
Text Box: Sikap saat berlari sprint
Setelah terdengar aba-aba “ ya “, pelari segera menolak dengan kuat sebagai awalan. Pelari mencondongkan tubuh ke depan selama 5-6 meter pertama. Setelah jarak tersbut terlampaui, sprinter mengambil posisi sprint yang lebih tegak untuk sisa lomba. Pada jarak 40 m, tubuh sprinter telah tegak sepenuhnya.

Sikap pelari saat berlari sprint sebagai berikut;
1. Berpijak pada ujung kaki
2. Kaki yang tidak digunakan untuk berpijak ditekuk minimal 900
3. Angkatlah lutut tinggi-tinngi dan paha lebih kurang sejajar dengan tanah
4. Kepala dan badan tegak dan pandangan mata tertuju ke depan
5. Siku membentuk siku 900
6. Ayungkan lengan ke depan  dan belakang berlawanan denga ayunan langka kai.
           













B. LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

Lompat jauh merupakan salah satu cabang atletik dari nomor lompt. Dalam permainan yang sebenarnya lompat jauh dilakukan di lapangan (bak pasir) dengan ukuran sebagai berikut :
Ø  Panjang bak pasir 9x2.75m
Ø  Papan penumpu 1,22 m
Ø  Jarak papan penumpu dengan bak pasir 1 m
Ø  Lintasan 30-40 m x 1,22 m


Rounded Rectangle:        
           Tanda  2                                                                                                



                                                                              
         

    Tanda 1

                                                                                    



Papan Tolak

 




                                                                                                           b
               
 


                                                                          Bak Pasir


 
 
 






I.    TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK

  1. Teknik awalan atau ancang-ancang

o    Berfungsi untuk mendapatkan kecepatan pada waktu akan melompat
o    Dilakukan dengan lari secepat-cepatnya dari jarak 30 – 40 m pada sebuah lintasan.
o    Tidak diperkenankan untuk merubah kecepatan dan langka saat akan menolak pada papan tumpuan.
  1. Tolakan di papan tumpuan
Setelah berlari sprint, atlet menolakan kaki pada papan tumpuan. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menolak papan tumpuan; gunakan kaki yang kuat, salah satu kaki menolak pada papan,tumpuan kaki mulai dari tumit,telapak kaki dan ujung kaki, dorongkan badan ke depan bantu dengan gerakan tangan

  1. Sikap badan di udara
o    Kedua lutut ditekuk
o    Mengangkat kedua tangan ke samping kepala
o    Kedua tangan diturunkan ke depan kedua kaki ke depan menggunkana pijakan ujung kaki dibantu gerakan tangan.

  1. Sikap mendarat.
Mengunkan kedua tumit kaki, posisi kaki rapat ditekuk seperti sedang jongkok,badan condong ke depan, kedua tangan terjulur ke depan dan usahakan kedua tangan segerah menyentuh pasir,duduklah pada kedua pangkal tumit jangan pernah menjatuhkan pantat di pasir karena sangat merugikan.



II.  LATIHAN TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK

  1. Latihan mengukur jarak lompat dan menentukan kaki yang dominan
  2. Latihan mengukur jarak lambung
  3. Latihan melompat dan melambung dengan rintangan rendah
  4. Latihan melompat dari papan pemantul dan kotak rendah.


Ayo Lakukan.
Text Box: Lomba merebut gelar “ Jawara Lompat “

Ayo, buktikan kamu mampu menjadi jawara lompat jauh melalui lomba ini. Ketentuan-ketentuannya sebagai berikut;
1. Lakukan lompat sejauh-jauhnya
2. Lakukan pula awalan lompat sebaik-baiknya
3. Hal-hal yang perlu disediakan
4. Hal-hal yang dinilai:teknik awalan,tolakan,sikap di udara,sikap pendaratan, dan jarak lompat
5. Pemenangnya adalah yang dapat melompat terjauh dan benar dalam teknik awalan,tolakan,sikap di udara, dan sikap mendarat
6. Selamat berlomba dan menjadi jawara lompat jauh. 
           











Foto1148
Text Box: Teknik di udara
Foto1149
Text Box: Latihan melakukan lompat jauh
 

Foto1148 - Copy



















BAB IV.AKTIFITAS PERMAINAN dan OLAHRAGA : BELA DIRI PENCAK SILAT

A.      Macam-Macam Sikap Dasar dalam Pencak Silat
1.        Sikap berdiri
a.       Sikap Salam atau Hormat
b.       Sikap Kuda-Kuda
2.        Sikap duduk
a.               Duduk sila
b.               Duduk simpuh
c.                Duduk sempok (depok )
d.               Duduk Trapsila ( mengorok sila )
3.        Sikap berbaring
4.       Sikap pasang
B.        Langkah Dasar Pencak silat
1.             Arah Langka
2.        Carah Melangkah
a.           Cara Angkatan
b.           Cara Geseran
c.           Cara Putaran
d.           Cara Lompatan atau Loncatan
e.           Cara Ingutan
3.      Langka dan Posisi
4.     Bentuk atau Pola langkah
o       Pola langka lurus
o       Pola langka zig-zag
o       Pola langka huruf U
o       Pola langka segitiga
o       Pola langka segi empat
o       Pola langka segi empat potong
o       Pola langka segitiga tunggal
o       Pola langka segitiga rangkap
o       Pola langka huruf S
C.     Latihan Teknik Dasar Kuda-Kuda dan Teknik Dasar Langkah
1.        Latihan Teknik Dasar Kuda-Kuda
2.        Latihan Teknik  Dasar Langkah

















BAB V.AKTIFITAS PENGEMBANGAN KEBUGARAN JASMANI

A.         LATIHAN KEKUATAN dan DAYA TAHAN OTOT
1.      Latihan kekuatan otot lengan
2.      Latihan kekuatan otot bahu dan dada
3.      Latihan kekuatan otot punggung
4.     Latihan kekuatan otot perut
5.      Latihan kekuatan otot kaki
B.          LATIHAN DAYA TAHAN JANTUNG dan PARU-PARU
1.      Ciri-ciri latihan daya tahan jantung dan paru-paru
Gerakannya melibatkan otot-otot besar, tipe gerakannya kontinu-ritmis dan sifar gerakannya aerobic artinya menggunakan udara.
2.      Beberapa contoh latihan daya tahan jantung dan paru-paru
o       Jalan dan lari
o       Bersepeda
o       Renang
o       Senam



































BAB VI.AKTIFITAS UJI DIRI SENAM LANTAI


A.     LATIHAN KESEIMBANGAN BERTUMPU PADA KAKI

a.   Latihan 1 : berdiri dengan tumpuan ujung kaki
b.   Latihan 2: berdiri mengangakat satu kaki ke depan
c.   Latihan 3: berdiri mengangkat satu kaki ke belakang
d.   Latihan 4: berdiri mengangkat satu kaki ke samping

B.      LATIHAN KESEIMBANGAN BERTUMPU SELAIN KAKI
1.    Berdiri dengan kedua tangan ( handstand)
2.    Berdiri dengan kepala ( kopstand )


Rangkuman
Text Box: 1. Unsur yang terkandung dalam senam antara lain kalestenik dan akrobatik
2. Kalestenia yaitu suatu bentuk latihan yang memperindah bentuk tubuh
3. Akrobatik yaitu suatu bentuk ketangkasan yang menitikberatkan  gerak putar pada poros tubuh
4. Tumbling yaitu gerak cepat yang mengandung unsur melenting dan melayang di udaradala satu arah secarah berirama.
5. Latihan keseimbangan dapat dilakaukan dengan menggunakan beberapa bagian tubuh, seperti kaki,tangan,kepala,punggung dan pinggul.
6. Semakain kecil titik tumpu pada latihan-latihan keseimbanga, semakain tinggi pula tingkat kesulitan latihan-latihan keseimbangan itu.
           
























BAB VII.AKTIFITAS RITMIK SENAM IRAMA

A.         SENAM IRAMA
Senam irama dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :
oSenam irama  dengan alat
oSenam irama tampa alat

B.          GERAK LANGKA KAKI
o     Langka biasa ( looppas)
o     Langka rapat ( trekpas)
o     Langka keseimbangan (balanspas)

C.        GERAKAN AYUNAN KAKI
o     Mengayun kaki ke depan
o     Mengayun kaki ke samping
o     Mengangkat paha ke depan.

D.        GERAKAN AYUNAN LENGAN
o     Ayunan satu lengan depan belakang
o     Ayunan satu lengan kedepan silang di muka
o     Ayunan satu lengan dari telentang ke samping
o     Ayunan satu lengan dari telentang ke depan
o     Ayunan satu lengan ke samping dengan memindahkan berat badan

E.          GERAKAN MEMUTAR LENGAN
Gerakan lengan tidak hanya mengayun saja ada juga gerakan memutar dari gerak dasar mengayun satu lengan.



























BAB VIII.AKTIFITAS AKUATIK “ RENANG GAYA DADA

A.         PENGENALAN AIR
ü Berlatih teknik pernapasan di air
ü Berlatih mengapung
ü Berlatih meluncur

B.          TEKNIK DASAR GERAKAN KAKI RENANG GAYA DADA
ü Melakukan teknik dasar gerakan kaki
ü Bentuk latihan teknik dasar gerakan kaki
ü Latihan teknik gerak kaki dengan berpegang dinding kolam
ü Latihan teknik gerak kaki kedua tangan memegang pelampung

C.        TEKNIK  DASAR GERAKAN LENGAN
ü Melakukan teknik dasar gerakan lengan
ü Latihan teknik dasar gerakan lengan
ü Berlatih menggunakan papan pelampung
ü Berlatih menggunakan papan pelampung sekaligus latihan pernapasan

D.        TEKNIK PENGAMBILAN NAPAS
ü Melakukan teknik pengambilan napas
ü Bentuk latihan teknik dasar pengambilan napas
ü Berlatih dipinggir kolam
ü Berlatih menggunakan pelampung

E.          KOORDINASI GERAKAN TANGAN,KAKI, dan PERNAPASAN
Awal badan telungkup,tangan lurus kedepan sejajar bahu, kaki lurus ke belakang,kedua tangan bergerak mendekati pinggul,gerakan membuka dengan menggunakan kedua tangan membentuk sudut siku-siku.

























BAB IX. PENDIDIKAN LUAR KELAS :
PERKEMAHAN DAN DASAR-DASAR PERKEMAHAN

A.             Berkemah.
Berkemah merupakan aktifitas di luar rumah yang dilakukan dengan mendirikan tendah.  Kategori pembagian perkemahan berdasarkan lamanya waktu berkemah.
ü  Persari ( perkemahan satu hari )
ü  Persami ( perkemahan Sabtu-Minggu )
ü  Perkemahan yang waktunya lebih dari 3 hari
Berdasarkan tempat, perkemahan dibagi menjadi 2 bagian yaitu : Perkemahan menetap dan safari.
1.      Perkemahan menetap (mendiami suatu wilayah dari awal sampai berakhir kegiatan)
2.      Perkemahan safari (dilakaukan berpindah-pindah lokasi )
Tujuan perkemahan antar lain :
ü  Meningkatkan ketaqwaan kepad Tuhan Yang Maha Esa
ü  Mengembangkan kepercayaan diri dan kepribadian
ü  Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan
ü  Rekreasi
ü  Bakti social
ü  Pengumpulan data dsbnya.

B.            Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ( P3K )

Ketika melakukan kegiatan apapun sering kali terjadi kecelakaan yang sengaja maupun tidak disengaja. Ketika kita melukukan kegiatan penjelajahan kemungkinan kita dapat menemukan beberapa tantangan yang terjadi di alam sekitar kita seperti.
ü  Udara dingin
ü  Udara panas
ü  Kejang ( kram )
ü  Disengat tawon
ü  Disengat lipan ( kelabang )
ü  Disengat kalajengking
ü  Dipatok ular berbisa
ü  Digigit lintah. dll



















Daftar Pustaka
                                                     

ü  Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan  kelas VII SMP/MTs Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.2010
ü  Roji, pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk kelas VII SMP. Penerbit Erlangga 2007
ü  Drs. FX. Parsono,dkk. Modul PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN untuk kelas VII SMP. CV Setia-Aji 2009